RSS

A Minzy’s Birthday fic :D

Foreword: first posted-fic saya loh .__. maaf kalo jelek, hehe. Fic ini dibuat dalam waktu super kilat, made specially for Minzy-eonni :D


Today’s Minzy’s Day!

Nan bappa
Neomu bappa

Minzy terbangun dari tidurnya. Dia segera meraih ponselnya yang berbunyi.

Ada pesan dari Dara-eonni. Minzy pun segera membuka dan membacanya.

From: Santtoki-eonni
Maknae, hari ini ada jadwal klub. Pukul 08.00 di aula. JANGAN TERLAMBAT.

Usai membaca pesan tersebut, Minzy segera melirik jam dinding yang tergantung di dekatnya. Pukul 12.30. Seketika raut wajahnya berubah.

Gawat, bisa mati dibunuh Dara-eonni, nih! pikirnya. Tanpa mandi, Minzy segera keluar kamar dan berlari menuju sekolah.

Persetan dengan bau badan dan mulut, nyawaku lebih penting dari apapun!

**

Duk. Duk.

Jiyong, alias G-Dragon, alias GD, alias Kwon Leader, men-dribble bola basket beraturan. Pikirannya kosong, sama seperti yang lain. Kecuali Sandara.

“Mana bocah sialan itu?? Sudah jam berapa sekarang?? Sudah berapa lama kita menunda acara kita demi maknae tak becus itu??” tanyanya gusar sambil berjalan bolak-balik seperti mesin setrika.

“Santtoki, bisakah kau duduk diam dan berhenti bicara? Berisik,” ujar Seunghyun dengan nada datar. Sejujurnya dia juga sudah bosan menunggu kedatangan sang maknae.

“Ya, hyung. Kita bisa mulai acaranya daritadi tanpa Minzy,” timpal Seungri. Semua mata tertuju padanya(?)
Death glares menghujani Seungri. Dia bergidik.

“Kau ini bodoh, hah? Jelas-jelas Minzy adalah yang paling penting dari acara ini. Kau lupa?” kata Taeyang sambil menitak kepala Seungri.

“Aaw.”

Lalu suasana hening lagi. Sekarang dumelan(?) Sandara tidak terdengar lagi. Jiyong pun sudah tidak memainkan bola basketnya lagi.

Tik.

Tik.

Tik.

Kemudian terdengar suara pintu terbuka. Semua menoleh.

“YEOROBEUN, JEONGMAL MIANHAMNIDA…”

Minzy jatuh terduduk. Napasnya kacau dan sekujur tubuhnya berkeringat.

Daesung yang panik segera menghampiri Minzy.

“Kau tak apa?” tanyanya.

Sebelum Minzy menjawab, Sandara dan yang lain juga ikutan menghampirinya.

“Babo-maknae! Ke mana saja kau jam segini baru dating??” omel Sandara. Yang lain hanya menatap Minzy kesal.

“Ya! Kalian tak perlu marah-marah seperti itu! Lihat Minzy sekarang, dia capek! Biarkan dia istirahat sebentar dan menjelaskan alasan mengapa dia terlambat,” bela Daesung.

“Ahem. Another scandal,” celetuk Seungri. Taeyang menjitak kepalanya lagi.

“Apa yang perlu dijelaskan?? Kita selesai. Apa yang ditunggu lagi?? Sudah terlalu terlambat!” jerit Sandara frustrasi. Bom mengelus pundak sahabatnya itu, bermaksud menenangkannya.

“Dara, kau tak berhak memutuskan apakah acara kita sudah selesai atau belum. Kau bukan ketu di sini,” ucap Chaerin.

“CL betul. Dara, sebaiknya kau duduk dan tenangkan dirimu. Sana,” ujar Jiyong bijaksana. Maka Sandara dan Bom segera berjalan ke pojokan lalu duduk di sana.

“Semuanya… maaf atas keterlambatanku… aku memang ceroboh…” ucap Minzy terbata-bata.

“It’s not okay. Sebetulnya apa yang dikatakan Dara tadi ada betulnya juga…” kata Jiyong sambil melipat tangannya.

Semua diam.

“Kau lebih baik pulang. Sekarang sudah siang. Kalian tentu punya jadwal masing-masing kan? Nah, silakan,” sambung Jiyong.

“Tapi hari ini jadwalku free,” ucap Minzy cepat.

“Hanya kau kan? Yang lain bagaimana? Kalau kita latihan tapi yang lainnya tidak ikut, bagaimana? Kau tentu tahu maksudku,” sahut jiyong.

“Jadwalku juga free, Ji,” ucap Daesung.

“Sudah lah. Tak ada gunanya…”

**

Kacau.
Semuanya kacau karena aku.
Karena kesalahanku yang begitu sepele, sekarang semua jadi berantakan.
God, aku harus apa? Aku bisa apa?

Minzy menelusuri jalan di pinggir sungai Han dengan langkah gontai. Dia memperhatikan sekelilingnya. Banyak anak kecil yang sedang berlarian dengan ceria, banyak pasangan kekasih yang sedang berbahagia. Minzy merasa hanya dirinyalah satu-satunya orang yang berwajah murung di pinggir sungai ini.

Sambil berjalan, Minzy mendengarkan musik melalui iPod-nya.

Don't worry about me and go away
I'll disappear, no strings attached
You thought I'd hang onto you
It's disgusting, don't misunderstand

Lagu yang sedang didengarnya sekarang adalah lagu yang dinyanyikannya bersama Chaerin dan Bom ketika Sandara diputuskan pacarnya yang brengsek. Mengingat hal itu, rasanya Minzy ingin menangis.

Persahabatan mereka sebenarnya sudah berlangsung lama dan terkadang sering terjadi ketidakcocokan pendapat. Akan tetapi, hal ini dapat mereka atasi bersama. Namun Minzy menjadi ragu sekarang, apakah dia dan ketiga sahabatnya bisa bersama lagi. Sudah terlalu banyak masalah yang disebabkan olehnya. Ia tidak tahu apakah mereka akan memaafkannya dan bersahabat seperti dulu lagi atau malah sebaliknya.

Minzy melirik jam tangannya. Sudah hampir pukul 19.00 dan Minzy merasa tidak sadar bahwa dia sudah berjalan begitu jauh. Kini dia berada di taman dekat rumah Daesung. Melihat ada bangku yang kosong, Minzy segera duduk di atasnya.

Minzy merasa sangat lelah. Ketika baru bangun tadi, dia berlari dari rumahnya ke sekolah. Jarak keduanya lumayan jauh, sekitar 2 km. Dan barusan, tanpa sadar dia sudah menempuh jalan yang cukup jauh juga.

Minzy lalu memejamkan matanya, berharap ketika dia bangun nanti ini hanyalah sebuah mimpi buruk. Namun kenyataannya tidak begitu. Minzy merasakan seusatu menepuk-nepuk pipinya.

“Siapa ka—“

“Maaf telah membangunkanmu.”

Ternyata Daesung.

“Aku baru saja pulang dari minimarket. Lalu aku melihatmu tidur di sini. Jadi kuputuskan untuk menghampirimu. Maaf kalau aku mengganggu…”

“Tidak apa,” sahut Minzy. Dia masih lelah.

“Kau haus? Aku punya minuman,” tanpa menunggu Minzy mengangggukkan kepalanya, Daesung segera mencari minuman soda kaleng yang ada di tas kreseknya.

“Ini. Minumlah.”

Tak perlu disuruh dua kali, Minzy segera menengguk minuman itu sampai habis. Akibatnya, beberapa detik kemudian Minzy bersendawa dengan suara sangat kencang. Mungkin karena suasana di taman itu sedang sepi.

Daesung tertawa terbahak. Wajah Minzy pun memerah. Beruntung saat ini sudah malam, jadi ronanya tidak terlalu terlihat.

“Ya~ jangan tertawa. Aku memang sedang haus,” ucap Minzy sambil menyikut tubuh Daesung.

“Ara, ara. Maafkan aku, maknae. Suara sendawamu itu lucu sekali sih… HAHAHAHAHAHA~~”

Wajah Minzy memerah lagi. Barusan apa yang dibilang Daesung? Lucu? Sendawanya lucu?

Daesung berhenti tertawa.

“Mianhae, maknae,” kata Daesung pelan. Minzy mengangguk.

“Oya, aku ada kejutan,” kata Daesung lagi. Mata Minzy membelalak.

“You got curious, eh? Now close your eyes…”
Minzy pun menutup matanya perlahan. Sementara itu Daesung kembali mencari sesuatu di dalam tas kreseknya.

“Now you can open it…”

Mata Minzy membelalak lagi—kali ini dua kali lebih besar dari yang tadi.

“Boneka kelinci?? Aaaaaaaaahhhhhhh come to mama, baby!” jerit Minzy senang.

Daesung pun ikut senang. Dia segera menyerahkan boneka kelinci itu pada Minzy.

“Kamsahamnida, oppa. Aku suka sekali! Sekali lagi, kamsahamnida…”

Cup!

Minzy mencium pipi Daesung.

Daesung kaget. Seluruh wajahnya merah.
Pernahkah kau melihat Daesung dengan mata besar?
Inilah saatnya.

Minzy hanya tersenyum malu-malu. Daesung pun mulai sadar dari kekagetannya.

Tiba-tiba lampu taman yang semula padam menjadi menyala. Minzy dan Daesung melihat sekelilingnya kagum.

Tanpa mereka sadari, ada tujuh orang yang cekikikan melihat mereka.

“Oppa… tidak kah kau merasa bahwa ini sangat romantis? Kau yang menyiapkannya untukku oppa?” tanya Minzy masih terkagum-kagum. Daesung terlihat agak bingung sekarang.

“Aku merasa begitu. Sebetulnya aku—“

“KEJUTAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAANNNN!!!” teriak tujuh orang tersebut. Mereka adalah Sandara, Bom, Chaerin, Jiyong, Seungri, Taeyang, dan Seunghyun.

“SAENGIL CUKKAHAMNIDA SARANGHANEUN URI MAKNAE!!!” teriak mereka lagi. Minzy yang merasa sangat terharu tanpa sadar menitikkan air mata. She’s so speechless.

“Maaf, maknae. Sebetulnya hari ini tidak ada jadwal… kami semua hanya bohong, hehe. Kau jangan marah sama kami ya?” ujar Bom.

“Dan Sandara Park si emosian ini, sebenarnya tidak sungguh-sungguh marah padamu, Minzy. She was just acting. Katanya untuk memperdalam skill,” timpal Jiyong.

“Betul. Happy birthday, Minzy-ya!”

Maka semuanya pun bergantian memeluk Minzy.

Namun ketika giliran Daesung untuk memeluknya, semua bertanya, “Tak usah cari-cari kesempatan!”

Daesung bergidik. Tapi lagi-lagi mereka hanya bercanda.


Yup. It ends weirdly.
Aneh? Banget.
Abal? Banget juga.
Abisnya saya gak ada ide tapi maksa mau bikin fic -____- hehe.
No edit, no re-read. Maklumin aja kalo fic ini ancur banget.
Btw ada yang paham sama Daesung di sini?
Dia-suka-Minzy! :3

Makasih buat yang udah baca =D *emangnyaadayangbacablogsaya?-_-*

Sampai jumpa~~~~
xoxo

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Is that bothering you if people nowadays like Korean pretty boys??

Halo halo. Bertemu dengan gue lagi setelah beberapa hari semester baru sudah dimulai :D
Jadi, apa kabar kalian? Kalo gue sih baik-baik aja. Alhamdulillah. (emang ada yang nanya? *nyeburkeCiliwung* ?-_-)

Jadi gini ya, sekarang gue mau bahas tentang cowok-cowok Korea yang cantik cantik ganteng ituh, hehe. Gara-garanya tadi abis buka kaskus gitu trus ada thread tentang cowok Korea. Ternyata banyak agan yang merasa annoyed dengan adanya cowok-cowok Korea nan cantik ini. Mereka ngerasa agak risih karena sekarang jadi banyak banget yang suka cowok Korea. Boy band Korea gitu-gitu lah. Buat kpoppers sih cowok cantik udah jadi hal yang biasa banget kayaknya. Tapi si agan itu juga bebas untuk mengutarakan dengan adanya demam pretty boy gini. Mereka juga bilang males gitu ngeliat hamper tiap hari ada aja hal-hal yang berbau Kokoreaan masuk trendtop world wide twitter. Masalahnya yang bikin TT itu bukan orang-orang Koreanya tapi ya kita-kita ini, orang Indonesia penghuni twitter. Asa twitter punya orang Indonesia ya gak? Banyak banget users dari Indonesia -______- yang pada suka ngetwit dengan begitu seringnya -________________________- oke OOT.

Back to topic.
Menghadapi kenyataan bahwa sekarang ini buanyaaaaaaaaaaaaaaakkkkk sekale orang yang suka Korea, jadi ngerasa agak miris gitu. Kenapa? Karena orang-orang ini sepertinya begitu mendewakan idola mereka (gak tau deh ya kalo yang Cassie, idola mereka kan emang dewa hehe *apalah*) sampe lebeeee gitu. Jujur gue jadi ikutan agak risih jadinya.

Menurut gue sih ya, terserah orang mau sukanya apa atau siapa. Emangnya itu hak lo buat ngatur orang lain harus suka siapa? Nah, masing-masing orang juga bebas buat ngutarain pendapat mereka, kalo ada yang bilang cowok Korea maho, yaudahlah itu kan pendapat mereka. Kita liat kenyataannya aja. Gue aja kadang suka kok kalo artis Korea yang cowok-cowok gitu dipasangin dengan sesame cowok. It’s cute :3 heheh.

Sebetulnya juga gak ada yang perlu dipermasalahin. Gue juga cuman mau memberitahukan pendapat gue. Trus? Ya trus. Masih ada yang mau gue tulis sih.

Trus gue juga abis blogwalking gitu. Gue buka blog orang asal-asal gitu deh. Trus dia bikin postingan tentang Super Junior VS DBSK. Sounds interesting I thought. Jadilah gue baca postingannya gitu~~

Dari tadi kayaknya gue nulis ‘gitu’ terus ya? Entahlah. Virus yang menyerang saya begitu masuk Smansa wkwkwk~ OOT.

Jadi si blogger itu nulis tentang pendapat fans tentang idolanya. ELF ngomentarin SJ dan Cassie ngomentarin DBSK (yaiyalah -_-) sebetulnya gak gitu juga, dia ngasih sampel(?) ELF yang ngomentarin DBSK dan Cassie ngomentarin ELF. Gitu deh.
Dia nulis gini kira-kira, “Temen saya yang ELF bilang kalo SuJu itu gak cuma berbakat dan tampang doang, tapi mereka juga gak jaim dan lucu-lucu, trus imut-imut gitu. Kalo anak DBSK sombong gitu dan mereka udah kenal oplas dan jelek, sedangkan SuJu enggak. Temen saya yang bilang loh, bukan saya. Tapi menurut saya fans-nya SuJu ini LEBAI! Buset. Saya juga sebenernya gak terlalu suka Korea-koreaan.”

Anjrit ngakak.
No offense ELF, soalnya gue juga pernah jadi ELF hueheheheehhhh~
Mari komentar.
Ini. Persis. Dengan. Pemikiran. Gue. Setahun. Yang. Lalu.
Mengenai anak SJ yang gak jaim itu emang bener. Mereka emang suka lawak gak jelas tapi toh gue juga ngakak dengan tingkah mereka. Buat gue ini salah satu nilai plus buat SJ. Tapi kalo dibandinginnya sama DBSK, men, sekarang liat sendiri deh. Siapa yang more talented dari siapa (ini terserah anda juga tho, wkwk)
Trus tentang kelebayan ELF itu emang agak bikin ngerasa gak enak dan suka timbul pemikiran yang jelek tentang ELF. Saya juga pas jadi ELF ya gak sampe berkoar-koar di jejaring social kayak ELF sekarang. Bete.
Lalu oplas. Men, siapa artis Korea yang hari gini gak oplas?????? Pengin gue lemparin satu-satu deh kalo masih ngebahas masalah operasi plastik -___- (ada juga gue yang dimatiin duluan -_-)
Gue gak peduli artis ini oplas atau nggak, ganteng/cantiknya asli atau nggak. Gue gak liat tampang (ini sekarang, dulu sih jujur aja gue masih mengandalkan muka untuk suka sama seseorang, hehe)

Lanjut. Si blogger itu nulis lagi, “Menurut saya DBSK ini lagu-lagunya easy-listen dan fans-nya juga memang lebih dewasa. Kalo temen saya yang Cassie lain lagi. Dia bilang, SuJu itu cocoknya buat anak remaja yang demen ngeceng bishounen dan cuma liat penampilan luar. Intinya, SuJu itu gak ada apa-apanya. Lagi-lagi, ini kan temen saya yang ngomong, bukan saya.” (iya mbak, iya -_-)

SAYA HAMPIRRRRRR SERATUS PERSEN SETUJU SAMA PENDAPATNYA SI MBAK CASSIE! (gak nyante)
Yang gak saya setujuin adalah: SuJu bukan gak ada apa-apanya.
SuJu itu artis Korea pertama yang sukses bikin gue nangis bombay ndlewer galau teu karu-karuan gara-gara Hangeng keluar, Kibum yang gak aktif, dan Kang-in yang mau wamil (dia udah wamil sih sekarang). Ah ya, plus gue ngebet mau nonton Super Show!!! Tapi ujung-ujungnya gue gagal menabung trus sekarang juga jadi agak biasa ajah sama SuJu jadi ya niat buat nonton konser dibatalin ajalah *inikenapaguemalahjadicurhat-_-*
Karena (dulu) saya ini seorang remaja yang labil dan dengan hanya melihat wajah rupawannya mas Siwon aja udah langsung suka sama SuJu -_____________________- jujur, kalimat SuJu itu cocoknya buat anak remaja yang demen ngeceng bishounen dan cuma liat penampilan luar ini emang cocok banget buat gue (dulu loh). Tapi lihat sekarang, I’ve transformed everybadeh!!! Tampang sih sekarang di urutan kesekiaaaan. Malah cuma sebagai nilai plus :Dd

Emang bener sih ya, DBSK dan SuJu kalo dibandingin secara kualitas dan kuantitas emang bakal menang DBSK kemana-mana (YEAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAYYYYY) tapi hal ini balik lagi ke masing-masing orang. Kalo orangnya ELF hardcore sih udah pasti dia bakal bilang SJ menang kemana-mana. Doh.

Oya mau curhat lagi nih. Jadi dulu pas gue masih freak banget sama SuJu, gue mirip lah sama si ELF yang bilang kalo DBSK sombong dan oplas gitu. Tapi kalo masalah oplas, gue gak memungkiri kalo juga ada beberapa anggota SuJu yang oplas, hehe.
Gara-garanya gue kan dulu suka BBF, trus gue baca artikel di majalah gitu kalo sahabatnya Kim Hyun Joong (salah satu pemeran BBF) itu member boy band, namanya Jaejoong trus ada fotonya gitu. Trus gue ketakutan gak jelas pas liat fotonya Jaejoong. Gak jelas gitu lah, ngeri gara-gara wajahnya JJ cantik+ganteng+tiis gimana gitu. Mulailah bad thoughts tentang DBSK dari otak gue keluar~~ zzziiiiiinggggg!(?)
Tapi lagi nih ya, gue yang dulu cuma tau dan sekedar baca-baca artikel aja emang mengakui kalo DBSK itu seper kewren dan fans-nya sebejibunan. Jadilah prinsip baru gue, DBSK is the coolest but Super Junior is still the best. Nahloh.
Kayak pas gue nonton EHB ka nada DBSK-nya di episode 9 atau berapa gitu, lupa. Gue dendam abis-abisan sama DBSK gara-gara mereka menangin beberapa games. Trus jadi makin sebel aja sama Jaejoong gara-gara pas yang lain main gitu, dia cuma merhatiin dan jarang banget ikutan ketawa kalo ada hal yang lucu. Sebel lah pokoknya. Di EHB juga gue sukanya sama Changmin doang gara-gara dia senyumnya manis kayak bocah gitu, mirip orang bloon XD *smacked*

But times always goes on, friend.

Seiring berjalannya waktu, gue mulai dengerin lagu-lagunya DBSK dan……………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………………….


*hening*




AKJHAFHNBI AS,NUZS,BZ, JTY4UHKJGNX BND FMKUSFHBGL WKRG HJT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! *bantingkibor*

KEREN GILAAAAAA huhuhuhuhuhuh bayangin ya gue cuma dengerin lagunya aja gitu tapi langsung terhipnotis gitu uuuuuh unyu banget suara mereka semuanya keren. Beda level sama SJ lah. Jauhhhhhh :o
Kesannya gue kayak makan kata-kata sendiri ya? Telen deh tuh. Tapi gak pahit haha :D (?)
Soal kepahitan itu bohong deng. Gue juga dapet sedihnya kok. Oke. Kembali mewek gara-gara artis Korea. Eyaaaa~~~~

Dan jadinya sekarang gue gak fokus lagi sama SuJu. Sejak SMA kayaknya gue menomorsatukan DBSK di dunia Kpop 

Oke curhatnya cukup.
Wkwk~ adakah hal bermanfaat dari postingan saya kali ini? U_U

Sampai berjumpa lagi. Sayonara. Adios. Jal isseoyo~~~~

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

RA to the N DO to the M

Hh...
Well, I feel like I'm such a fool or idiot or whatever.
I'm busy with my own mind and I never shared this to the person directly.
Why?
Because I'm such a fool.
Because I thought that exactly I don't have to asking the person.
And it's all caused by myself.
Who likes to think really short and not realistic.
At last I just can felt the reality when everything is late. Too late.
Confused. Sad. Dejected.
I keep try to facing what happens now and in the future, in silence.
I have to lock my mouth so it won't say anything.
You know?
It's hard.
But I'm too confused with what should I do so this problem can be solved.
I'm too afraid to facing the challenges.
Even just too facing it...
Oh, God.
Do I wanna be like this forever?
Hiding what I feeling...
All the regret and happiness?


(ngerti gak? maaf ya udah bikin postingan geje, abis sayanya lagi galau hhhh -_-)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

It's About F.U.T.U.R.E

Assalamualaikum!
Salam penuh dari cinta dari Qurratu~~ XOXO
By the way, selamat tahun baru yaa buat semuanya :D
Yeorobeun saehae bok mani badeuseyo!

Nah, langsung ke topik. Kenapa saya tulis title-nya about FUTURE? Gak lain dan gak bukan, postingan kali ini bisa dipastikan adalah tentang kegalauan saya dalam memilih jurusan -___-


atau

 



Sebagai siswi kelas 1 SMA yang baik dan berbudi dan rajin menabung(?), saya harus udah mikir nanti saya mau dibawa ke mana (mau dibawa ke mana~ oh MOPD~(?))
Tadinya sih niatan pengen jadi anak Sosial. Kan keren gitu, pas ada acara 17-an atau Liga Smansa, saya bisa teriak heboh "SOSIAAAAL!!! SOSIAAAAAAAAAL!!!" gitu. Trus udah mantep juga karena saya rada enek sama Kimia -__- saya juga lebih tertarik belajar ilmu sosial daripada ilmu alam, sih.
Tapi men, beberapa waktu yang lalu Bukde dan Pakde saya dateng gitu ke rumah, trus nanyain, "Ratu mau masuk (jurusan) apa?" ya saya jawab IPS lah. Trus mereka keliatannya bingung gitu. Emangnya salah saya apa oh Bukde oh Pakde?? -_- lol.

Lanjut. Mereka ngomong-ngomong gitu ke saya, ngasih nasehat gitu. Yak, mereka kayak jadi psikiater+motivator dadakan -_-
Trus mereka mau lihat hasil psikotes saya. Jadi dulu teh sempet diadain psikotes di sekolah, buat mempermudah pemilihan jurusan. Kira-kira hasil psikotes saya gini nih...

IQ: 127
Minat pekerjaan: Social Service dan Computational
Dapat diarahkan ke: PROGRAM ILMU SOSIAL


Jengjet.
Kira-kira begitulah. Trus saya ditanya lagi, "Kamu kalo mau masuk IPS emang mau kerja apa?" ya saya jawabnya Perpajakan atau Akuntansi. Trus mereka bilang, kalo kedua pekerjaan yang saya minat itu udah banyak banget peminatnya, dan bisa susah kalo mau nyari pekerjaan dengan bekal ilmu seperti itu (ngartos teu? heheh)
Gitulah. Kita diskusi, menentukan apa yang sebaiknya buat saya. Mereka bilang sayang banget kalo saya masuk IPS. Temen saya juga banyak yang bilang gitu sih. Trus saya jadi bimbang lagi -__-

Tapi nih ya, saya sebetulnya udah ada rencana kalo saya beneran masuk IPA saya bakal ke mana. Mau perikanan deh :3 jadi ntar ambil IPB gitu. Hehehehe XD
Trus saya jadi mikir lagi. Bener kata Bukde dan Pakde saya. Jadi mereka bilang kalo kita harus realistis. Selesai kuliah, pasti kita cari kerja. Cari kerja buat apa? Buat duit. Duit buat apa? Buat kelangsungan hidup kita. Bagaimanapun, kebutuhan primer kita harus terpenuhi kalo hidup kita gak mau mlarat (jadi ekonomi kan -_-) trus, kata mereka saya harus konsultasi ke senior-senior dan nanya kira-kira pekerjaan apa yang banyak dicari dan gajinya oke. Hm... trus kata mereka lagi, walaupun saya capek atau muak atau gak kuat dengan Kimia, Fisika, atau Biologi, saya harus tetep berusaha. Jadikan tantangan sebagai teman.

Saya jadi mikir-mikir lagi. Saya anak sulung, adik saya dua (gak ada yang nanya). Umur orangtua saya gak ada yang tau bisanya sampe kapan. Mau gak mau, saya harus siap dengan situasi yang gak mendukung sekalipun. Kalo saya masuk IPA dan bisa kuliah dan dapet kerja yang gajinya oke, itu bakal ngebantu hidup banget.

Jadi kesimpulannya..................................

Saya bakal coba untuk mencintai pelajaran IPA (bukan berarti saya ngelupain IPS, nggak loh)
Saya akan jadikan kimia, fisika, dan biologi sebagai sahabat saya :D
Dan ketertarikan saya di IPS gak bakal berhenti gitu aja.
Saya akan tetap belajar IPS :D

Kira-kira cukup deh. Semoga aja perikanan banyak dicari orang dan gajinya oke (AMIIIIIN u____u)
Dan kalo saya berubah pikiran jadi mau ke IPS lagi, ya.......... harap maklum. Saya orangnya labil dan gak berpendirian sih :p
Mohon kepada siapapun yang baca post ini, doakan saya... agar saya bisa mendapat yang terbaik dan selalu diberi kemudahan...... Amin.

Sekali lagi, selamat tahun baru 2011!
Annyeong. Adios. Wassalam.
Cheers! :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS