Biarin

Biarin



kamu bilang hidup ini brengsek. aku bilang biarin

kamu bilang hidup ini nggak punya arti. aku bilang biarin

kamu bilang aku ini nggak punya kepribadian. aku bilang biarin

kamu bilang aku nggak punya pengertian. aku bilang biarin



habisnya, terus terang saja, aku nggak percaya sama kamu

tak usah marah. aku tahu kamu orangnya sederhana

cuman, karena kamu merasa asing saja makanya kamu selau bilang seperti itu



kamu bilang aku bajingan. aku bilang biarin

kamu bilang aku perampok. aku bilang biarin

soalnya, kalo aku nggak bajingan mau jadi apa coba, lonte?

aku laki-laki. kalau kamu nggak suka kepadaku karena sebab itu

aku rampok hati kamu. tokh, nggak ada yang nggak perampok di dunia ini

iya nggak? kalau nggak percaya tanya saja pada polisi



habisnya kalau nggak kubilang begitu mau apa coba

bunuh diri? itu lebih brengsek daripada membiarkan hidup ini berjalan

seperti kamu sadari sekarang ini



kamu bilang itu melelahkan. aku bilang biarin

kamu bilang itu menyakitkan



Yudhistira Ardinugraha (1974)


**

hoy kawan-kawan! *krik*
Assalamualaikum~~ bertemu lagi di bulan Februari haha baru sempet ngepost nih, minggu kemarin ulangan setumpuk-tumpuk ngalahin gunung Jayawijaya *lebe-__-
jadi gak tau kenapa tiba-tiba ada berita bahwa Smansa hari Senin diliburkan! kecuali guru-gurunya karena mereka mau rapat. aduh sumpah gue bersyukur banget... akhirnya bisa santai...

nah, ngomongin kenapa gue nulis tentang puisi di atas? karena waktu pelajaran bahasa Indonsia, gue gak sengaja buka halaman trus ada puisi ini. gak tau kenapa seneng aja baca puisi ini. gue banget.

gue ya gue, elo ya elo. lo mau bilang gue ribet, ngeselin, apalah. biarin aja. hahahahahahaha *tawageje*
btw puisi ini juga udah dipost di facebook sama Muthi. sehati lah kita sama-sama suka sama puisi beginian xD

udah deh segini aja. semoga gue masih berkesempatan buat nulis di postingan selanjutnya! yosh~~ >o<
Wassalam!